Perzinahan
Bilangan 5:11-31—”Bukankah ujian air pahit untuk perzinahan adalah tidak ilmiah?”
Untuk orang-orang modern dan ilmiah ujian ini tampaknya aneh. Namun, bagi mereka yang tahu kuasa Tuhan dan mengetahui bahwa Dia mampu melakukan mujizat tidak ada kesulitan dalam memahami bagian ini.
Sebenarnya, bila dibandingkan dengan cara lain dalam berurusan dengan tuduhan perzinahan, proses ini menunjukkan kemurahan Tuhan. Walaupun tindakan yang disajikan di sini tampak parah dan keras, akibatnya akan lebih buruk bagi wanita dituduh berzinah oleh suami yang marah jika tidak ada aturan untuk membuktikan terlebih dahulu tuduhan itu. Bahwa wanita itu dibawa ke imam (ayat 15) sebenarnya adalah tindakan belas kasihan, karena hukum Taurat tidak mengizinkan suami untuk memukul istrinya sesukanya ketika ia mencurigai perselingkuhan. Di Asia dan Timur Tengah perempuan sering dibunuh tanpa diadili hanya karena dicurigai berzinah dengan pria lain.
Peran Tuhan dalam proses ini (ayat 16,21,25) ditekankan berulang kali untuk menunjukkan bahwa ramuan ini bukanlah sebuah alat sihir atau perangkat psikologis untuk menentukan tingkat stres. Ini semua adalah karya Tuhan.
Ada banyak hadis serupa yang tampaknya mengajarkan takhayul yang tidak ilmiah. Bukhari mengatakan bahwa Nabi terkena sihir yang terjadi dengan rambut dan putik kembang. (no. 3028). Menurut Sahih Muslim no. 4077 Nabi berkata, “Siapa yang sanggup di antara kalian menolong saudaranya (dengan mantera), hendaklah dilakukannya.” Menurut Sahih Bukhari, seseorang harus meludah tiga kali ke kiri setelah mendapatkan mimpi buruk untuk melindungi diri dari gangguan syaitan.1 Aisha mengisahkan, “Nabi memerintahkan kami supaya meruqyah (menjampi-jampi) orang yg terkena penyakit ‘ain (gangguan sihir).”2
- Sahih Muslim no. 4199
- Sahih Bukhari no. 5297
Tinggalkan Balasan