Hari diciptakan sebelum Matahari?
Kejadian 1 – “Bagaimana mungkin ‘hari’ dan ‘malam’ ada dua hari sebelum matahari dan bulan diciptakan pada hari keempat?”
Berdasarkan penafsiran hari/masa, perspektif atau sudut pandang dalam ayat pertama Kitab Kejadian Pasal 1 adalah permukaan air di bumi.
Tahapan penciptaan digambarkan sebagaimana dilihat dari sudut pandang itu, bukan dari seorang pengamat di luar angkasa.…
Bumi Yang Datar?
Daniel 4:10-11—”Ayat ini mengajarkan bahwa bumi itu datar karena tidak ada pohon yang bisa terlihat ke seluruh bagian bumi jika bumi itu bulat.”
Pengkritik sepenuhnya mengabaikan (atau menyembunyikan) fakta bahwa bagian ini hanya mengutip bagaimana seorang raja kafir mencoba menggambarkan mimpinya yang membingungkan.…
Empat Penjuru?
Yesaya 11:12—”Bagian ini menunjukkan bahwa bumi ini datar, karena jika tidak maka tidak bisa memiliki empat penjuru.”
Cukup jelas bahwa ini merupakan sebuah ungkapan untuk empat arah mata angin (utara, selatan, timur, barat). Kata yang diterjemahkan ‘penjuru’ adalah ‘kanaph’ (כּנף), yang juga diterjemahkan sebagai “ekstremitas,” “kuartal,” “perbatasan”, “ujung” atau bahkan “sayap.”…
Pemimpin Semut?
Amsal 6:7—”Ayat ini mengatakan bahwa semut tidak memiliki pemimpin, pengatur, atau penguasa, padahal semut memiliki seorang ratu.”
Ayat ini memerintahkan kita untuk merenungi dunia semut yang luar biasa, dan tidak mengandung informasi yang tidak tepat. Dalih para pengkritik adalah meyakinkan orang-orang yang tidak mengetahui apa peran “ratu” semut sebenarnya.…
Bumi Tidak Dapat Berpindah?
Zabur 93:1—”Di sini dikatakan bahwa bumi tidak dapat berpindah, tetapi ilmu pengetahuan mengatakan kepada kita bahwa bumi kita beredar.”
Pengkiritk telah melakukan kekeliruan etimologis, salah pendapat bahwa kata Ibrani “תּבל têbêl ” dan “ארץ ‘erets ” berarti bumi dalam arti “dunia” atau “planet.”…
Tiang Langit
Ayub 26:11—”Ayat ini salah mengatakan bahwa langit memiliki tiang”
Kitab Ayub adalah tulisan sastra mengenai Kebijaksanaan dan menggunakan ungkapanyang luas, gaya bahasa yang melebih-lebihkan dan gambaran puitis. Kita tahu bahwa Ayub tidak benar-benar percaya secara harafiah bahwa langit memiliki tiang, karena hanya beberapa ayat sebelumnya ia berkata:
Tuhan membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.(Ayub
…
Susu yang Dicurahkan?
Ayub 10:9-10—”Alkitab di sini mencontek ajaran yang salah dari Aristoteles, yaitu bahwa manusia dibuat seperti susu yang dicurahkan dan keju yang mengental.”
Bagian ini merekam keluhan Ayub kepada Tuhan, di mana juga Ayub telah salah mengira pikiran terdalam Tuhan. Tuhan menjawab Ayub sebagai berikut:
Kemudian ALLAH menjawab Ayub dari dalam badai, “Siapakah ini, yang meragukan hikmat-Ku dengan perkataan yang tidak berpengetahuan?
…
Bumi Datar?
Ayub 9:6—”Ayat ini mengatakan bumi memiliki pilar, menunjukkan bumi datar”
Tak satu pun dari ayat-ayat ini adalah pernyataan geologis, melainkan adalah lirik puitis yang menggunakan ungkapan sehari-hari untuk menggambarkan kuasa Tuhan atas alam semesta. Selain itu, pengkritik telah melakukan kekeliruan etimologis, salah berpendapat bahwa kata Ibrani “תּבל têbêl ” dan “ארץ ‘erets ” berarti bumi dalam artian “dunia” atau “planet.”…
Matahari Berhenti?
Yosua 10:12-13—”Bagaimana mungkin matahari “berhenti” tanpa menyebabkan gangguan kosmik besar?”
Sangat menarik bahwa beberapa pengkritik Muslim menyerang kisah ini, sementara Sahih Bukhari dan Sahih Muslim menegaskan bahwa Muhammad (saw) meyakini cerita yang sama persis:
“Rasulullah saw bersabda, “Ada seorang Nabi diantara para Nabi yang berperang”… lalu Nabi itu berkata kepada matahari, “Kamu adalah hamba yang diperintah begitu juga aku hamba yang diperintah.
…
Perzinahan
Bilangan 5:11-31—”Bukankah ujian air pahit untuk perzinahan adalah tidak ilmiah?”
Untuk orang-orang modern dan ilmiah ujian ini tampaknya aneh. Namun, bagi mereka yang tahu kuasa Tuhan dan mengetahui bahwa Dia mampu melakukan mujizat tidak ada kesulitan dalam memahami bagian ini.
Sebenarnya, bila dibandingkan dengan cara lain dalam berurusan dengan tuduhan perzinahan, proses ini menunjukkan kemurahan Tuhan.…