<h2 class=”objection”>”Sebagian besar isi Al-kitab benar, cuma ada beberapa ayat yang ditambahkan atau dihapus sehingga serong pesannya.”</h2>
Karena ada begitu banyak bukti bahwa Al-kitab bisa dipercaya secara keseluruhan, banyak skeptis menyatakan bahwa hampir seluruh Al-kitab dapat dipercaya namun ada beberapa ayat yang ditambahkan atau diubah dan hal tersebut mengubah pesannya.…
Masalahnya dengan pengkritik seperti Zakir Naik adalah bahwa mereka bertentangan dengan para penafsir zaman dulu yang memandang tinggi Kitab Yahudi dan Kristen. Tokoh Muslim Saeed Abdullah telah mendokumentasikan ini dalam makalahnya The Charge of Distortion of Jewish and Christian Scriptures(Tuduhan Pengubahan Kitab Yahudi dan Kristen).…
Kaum garis keras seperti Zakir Naik telah menyebarkan gagasan yang bukan dari Al-Qur’an, yaitu bahwa Al-Qur’an itu diwahyukan karena kitab suci sebelumnya telah diubah. Gagasan ini tidak dapat ditemukan dalam Al-Quran sendiri. Al-Qur’an bahkan mengatakan sebaliknya, bahwa Al-Qur’an itu diberikan untuk membenarkan ( saddaqa ) kitab suci sebelumnya:
…“Dan sebelum Al-Qur’an itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat.
Ada anggapan di banyak kalangan umat Islam bahwa Taurat dan Injil telah lewat masanya atau menjadi tidak berlaku karena kedatangan Al-Qur’an. Tuduhan luar biasa ini sama sekali tidak berdasar dalam Al-Qur’an atau hadits.…
Semua cabang-cabang Kekristenan—Katolik, Protestan, Ortodoks, Lutheran, Anglikan, Pantekosta, dan sebagainya—memiliki Taurat (Taurat), Zabur (Mazmur), dan Injil (Perjanjian Baru) yang persis sama . Bahkan jika Anda membandingkan setiap Taurat atau Mazmur orang Yahudi dengan yang dimiliki orang Kristen, itu sama persis (meskipun diatur dalam urutan yang berbeda).…
Dewan Nicea diadakan pada tahun 325 bukan untuk memutuskan kanon Alkitab, tapi untuk menegaskan apa yang telah diterima oleh orang Kristen di mana-mana untuk waktu yang sudah lama.…